Para psikolog
mengatakan:
Tentukan apa yang ingin
anda lakukan. Selanjutnya anda harus menentukan sasaran dan sarana yang jelas
untuk sampai kepada proses hafalan. Dan tujuan pertama yang harus anda tentukan
adalah:
1.
Kapan
saya akan selesai menghafal.
Pertanyaan ini adalah
pertanyaan penting yang harus anda tanyakan kepada diri anda. Kapan saya bisa
hafal 30 juz? Karena kalau anda tidak menentukan dan menanyakan kepada diri
anda sendri serta menentukan waktu yang jelas, maka pasti akan berlalu setahun
dua tahun atau mungkin juga tahunan tanpa ada hafalan yang bisa diselesaikan.
Itu karena anda belum menentukan waktu yang jelas kapan anda menyelesaikan
hafalan anda itu.
Kenapa? Para psikolog mengatakan: Akal batin tidak
membantu anda mewujudkan impian apabila anda belum menentukan waktu secara
spesifik. Akan tetapi apabila langkah pertama yang anda tentukan adalah waktu
yang spesifik, maka itu akan memberikan kepada anda inspirasi-inspirasi,
inovasi-inovasi dan berbagai sarana-sarana lainnya sampai anda benar-baner bisa
mewujudkan impian anda di masa-masa waktu spesifik ini.
erkata: “Saya –misalnya-
sudah menetapkan untuk menghafal al-Qur’an dalam setahun. Tapi setahun kemudian
saya belum bisa juga selesai menghafalkannya?”
Kita katakan kepadanya:
iya, akan tetapi maksudnya bukan sekedar menentukan waktu 100% saja. Tapi
ketika anda menargetkan waktu beberapa lama untuk menghafal, berarti anda tengah
menata waktumu dan memetakan kadar hafalanmu, kendati anda belum bisa
menyelesaikannya menurut target anda itu. Tidak ada masalah. Misalnya anda
membuat target setahun, tapi ternyata realitanya anda selesai dalam jangkah
waktu dua tahun. Itu juga sudah bagus. Akan tetapi, apabila anda sudah membuat
target, bisa saja kemudian bertahun-tahun berlalu tanpa anda bisa
menyelesaikannya sedikitpun. Jadi membuat target waktu sangatlah penting.
2.
Takhtikh
Tadriji. (Rencana Berjenjang).
Di langkah pertama dikatakan: Untuk bisa sampai pada impian besar dalam
hidupnya, seseorang harus mengklasifikasikan impian ini kepada beberapa langkah
berjenjang.
Artinya, ia mulai dengan satu langkah mudah dan terjangkau yang bisa dilakukan
saat ini juga. Kemudian baru melangkah ke langkah yang lebih besar dan
seterusnya. Anda membuat langkah-langkah berjenjang sampai anda impian besar
anda bisa terwujud. Tanpa langkah-langkah berjenjang ini anda tidak akan bisa
merealisasikannya. Karena impian akan menjadi susah untuk dicapai. Jadi,
langkah-langkah berjenjang ini menjadi suatu keharusan.
Manfaat Target-target
Parsial:
Target-target parsial
membantu konsentrasi anda berasal dari kehadiran anda, sebagai ganti dari
sesuatu yang belum tiba saatnya.
Ada perbedaan antara
perasaan persepsi di hadapan targetmu dan antara merasakannya dengan akfitifas
yang anda lakukan seiring dengan target-target itu, sehingga anda konsisten
pada motivasi dan daya dorong diri anda.
Ketika anda membayangkan
diri dalam mewujudkan impian, memulai langkah, anda sangat membutuhkan setelah
itu kepada penggunaan target-target parsial agar anda bisa melanjutkan
cita-cita anda ini dan menjaga diri dari kebuyaran.
Ingatlah! Bahwa ridho
dan rasa bahagia akan terealisasi ketika cita-cita bertemu realita.
Dengan ungkapan lain: Buatlah cita-cita anda masuk akal dan realistis, pasti
anda akan merasa takjub dan senang. Belajarlah menghafal dengan menggunakan
target-target parsial.
Ini artinya anda harus
membuat target setiap pekannya dan konsentrasi padanya. Jangan focus pada
tujuan secara umum. Karena jika engkau melakukannya maka anda akan merasa
seperti halnya anda berdiri di atas puncak gunung yang sangat tinggi dan
orang-orang ngeri melihat diri anda. Tentu anda akan merasa kalah sebelum
memulai.
Adapun metode
target-target parsial, adalah anda menganalisa segala sesuatu sampai
bagian-bagian yang bisa anda sanggupi. Jangan lanjutkan perjalanan sampai anda
menyelesaikan semua target-target parsial secara rinci.
Sebetulnya jika anda
bisa mewujudkan target parsialmu, maka pasti itu pasti akan memberikan kepada
anda lompatan-lompatan dan motivasi untuk melanjutkan tujuan parsial berikutnya
dan berikutnya…demikian seterusnya.
Inilah cara-cara
bertahap ini. kalau anda bisa hafal setiap bulan 1,5 juz berarti dalam setahun
anda harus hafal kira-kira 18 juz. Karenanya jadikanlah 15 juz dalam setahun
sebagai hafalan dan muroja’ah pada satu tahun sisanya.
Lalu, yang dimaksud
dengan langkah-langkah berjenjang ini adalah: Pindah dari target yang sudah
saya buat selama 2 tahun menjadi juz-juz tertentu. Dan dalam waktu satu tahun
saya bisa hafal 15 juz. Dalam sebulan hafal 1,5 juz. Berarti dalam sehari
berarti berapa yang harus saya hafal? Begitulah, masalah makin lama makin mudah
saja.
3.
Apabila
anda gagal dalam planning berarti sama saja anda merencanakan kegagalan.
Kita membutuhkan planning (perencanaan).
Karena tidak ada seorangpun yang hafal al-Qur’an tanpa planning.
Untuk menjamin
keberhasilan setidaknya anda membutuhkan:
a.
Membuat target-target
mingguan. Apabila masalahnya rumit, buatlah target-target secara harian.
b.
Membuat bingkai waktu
c.
Membuat format
muroja’ah.
d.
Kemudian lakukan
evaluasi bagi perkembangan kemajuan anda melalui paying planning-planning anda.
0 comments:
Post a Comment