Ada banyak cara menghafal surat-surat pendek, diantaranya :
- Perbanyak mendengar sebelum memulai menghafal, bisa dengan kaset murattal atau mendengarnya dengan khusyu’ dari para imam shalat yang kebanyakan dari mereka sering membaca surat-surat pendek dalam shalat maghrib, isya dan subuh. atau yang lebih sering lagi pada saat shalat tarawih di bulan ramadhan, dimana kebanyak imam membaca surat-surat pendek.
- Perbanyak membaca surat-surat pendek tersebut sehingga ketika kita mulai menghafalnya maka lidah kita sudah akrab dengan ayat-ayat yang akan kita hafal. kemudian setelah kita yakin benar bahwa surat-surat tersebut sudah kita hafal, baru kemudian pindah ke surat berikutnya.
- Jangan lupa untuk membacanya di hadapan seorang teman yang bacaan atau hafalan Al-Qurannya lebih baik dari kita atau seorang guru tahfizh Al-Quran untuk menyimak hafalan kita, ini harus kita lakukan untuk menghindari salah baca dan salah menghafal.
- Lakukan pengulangan (muraja’ah) secara teratur, terutama kita baca dalam shalat lima waktu atau dalam shalat sunnah.
- Usahakan membaca hafalan sesuai dengan urutan yang tercantum di dalam Al-Quran, misalnya kita membaca surat Al-Qari’ah, At-Takatsur kemudian surat Al-’Ashr terus sampai surat An-Nas. sehingga kita mampu mengurutkan hafalan kita sesuai urutan yang ada dalam Al-Quran.
Demikian, mudah-mudahan setelah kita
mampu menghafal surat-surat pendek tersebut, membuat kita tertarik untuk
menghafal surat-surat panjang sehingga kita dapat merasakan nikmatnya
menghafal Al-Quran.
Wallahul Musta’an
by H. Taufik Hamim Effendi, Lc., MA (Ketua Umum Yayasan Muntada Ahlil Quran)






0 comments:
Post a Comment